LAPORAN PENDAHULUAN
KOMUNITAS
ASAM URAT DI RW 07 DESA
BUMIJAWA
Kelompok : 3
Tanggal :
Jumat, 20 Nopember 2015
1. Latar
belakang
a.
Keadaan di lingkungan
desa Bumijawa khususnya RW 07 dengan tiga pedukuhan yang terdiri dari pedukuhan
Gupakan, Germadang, dan Tembelang, yang dibagi menjadi 5 RT. agak kumuh, banyak
ventilasi di rumah warga kurang memadai, kebanyakan warga saat membuang sampah
tidak pada tempatnya, banyak peternakan seperti kambing, sapi dekat permukiman
warga, saluran pembuangan untuk BAB tidak mengalir dengan lancar, tapi mengarah
ke selokan dekat rumah warga. karena di
desa tersebut letaknya di daerah pegunungan, agak kotor di lingkungan desa
Bumijawa khususnya RW 07.
b.
Lingkungan terlihat
kumuh dan kotor, ventilasi di rumah warga terlihat kurang memadai, terlihat
saat warga membuang sampah tidak pada tempatnya, terlihat peternakan dekat
permukiman warga, terlihat saluran pembuangan untuk BAB tidak mengalir dengan
lancar. Warga mengatakan sering mengeluh pegal-pegal, kesemutan pada area kaki,
mengonsumsi makanan yang mengandung protein seperti daging, jeroan dan sayuran
seperti kacang-kacangan, buncis, bersantan. Mengonsumsi gorengan seperti tempe
goreng, dan tahu goreng.
2. Rencana
Keperawatan
a.
Hambatan mobilisasi
fisik berhubungan dengan penurunan rentang gerak, kelemahan otot pada gerakan,
dan kekakuan pada sendi kaki sekunder akibat erosi tulang rawan, proliferasi
sinovia, dan pembentukan panus pada warga RW 07 Desa Bumijawa.
b.
Setelah akhir proses
penyuluhan para peserta mampu memahami hal-hal yang berkaitan dengan asam urat.
c.
Setelah mengikuti
proses penyuluhan selama 25 menit para peserta mampu menjelaskan pengertian
asam urat, menyebutkan penyebab dari asam urat, menyebutkan akibat dari asam
urat, menyebutkan pencegahan pada asam urat.
3. Rancangan
Kegiatan
Ø Topik
: asam urat
Ø Metode
: ceramah dan diskusi
Ø Media
: lembar balik, leaflet, dan microphone
Ø Waktu
dan tempat : 25 menit dan tempat di rumah warga RW 07 Desa Bumijawa
Ø Pengorganisasian
Ø Penanggung
jawab : Akhmad Ali Fikri,
S. Kep
Ø Sekretaris
: Putri
Yuni Prasetiyani, S.Kep
Ø Moderator : Ela Tri
Anjarsari, S.Kep
Ø Penyaji :
Muhamad Iqbaludin, S.Kep
Sigit Eko Prasetyo, S.Kep
Ø Perlengkapan : Moh. Azis Susanto,
S.Kep
Iman Dwi Rizki, S.Kep
Dewi Puspita Ningrum, S.Kep
Ø Konsumsi : Fauzi Eka Lestari,
S.Kep
Ulifatul Azizah, S.Kep
4. Kriteria
evaluasi :
a.
Evaluasi struktur
Ø Kesiapan
mahasiswa memberikan materi penyuluhan.
Ø Media
dan alat memadai.
Ø Waktu
dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.
b.
Evaluasi proses
Ø Pelaksanaan
penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Ø Peserta
penyuluhan kooperatif dan aktif berpatisipasi selama proses penyuluhan.
Ø Peserta
tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
Ø Peserta
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
c.
Evaluasi hasil
Ø Peserta
mengetahui tentang pengertian hipertensi dan hal-hal apa saja yang dapat
dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit asam urat.
Ø 80%
pertanyaan dapat di jawab dengan benar.
Materi asam urat
Pengertian Asam Urat
Asam urat merupakan zat
sisa dari pemecahan purin yang dibentuk oleh tubuh pada saat regenerasi sel.
Kadar asam urat normal adalah 2,4-5,7 mg/dl pada wanita dan 3,7-7 mg/dl pada
pria. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui
urin. Asam urat merupakan hasil metabolisme normal dari pencernaan protein
(terutama dari daging, hati, ginjal, dan beberapa jenis sayuran seperti kacang
dan buncis) atau dari penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang
melalui ginjal, feses, atau keringan (Sustrani, 2004). Secara umum asam urat
adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal
dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat
zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin
tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga
terdapat purin. Purin juga dihasilkan
dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena
penyakit tertentu (Hidayat, 2007)
Penyakit asam urat atau
dalam bahasa inggris gout atau penyakit pirai. Gout ataupirai adalah peradangan
yang banyak dirasakan pada persendian otot atau urat dalam tubuh. Penyakit asam
urat sangat erat kaitannya dengan meningakatnya kadar asam urat dalam darah.
Penyakit asam urat ini banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita, karena
dalam hal ini wanita mempunyai hormon esterogen yang snagat tinggi yang
berfungsi sebagai salah satu hormon yang membantu pembuangan kadar usam urat
yang terlampau tinggi melalui pembuangan air seni.Penyakit asam urat mempunyai
beberapa fase yaitu:
Fase asimtomatik
Merupakan fase awal.Bila
dirasakan kadar asam urat meningkat namun tidak menimbulkan gejala yang
signifikan, hanya merasakn encok pada pinggang yang menyebabkan tekanan darah
tinggi atau sakit pada bagian punggung.
Fase akut
Dalam fase akut ini
biasanya kadar asam urat naik secara tiba-tiba dan dirasakan pada malam
hari menjelang pagi. Biasanya pada fase ini penderita asam urat akan merasakan
rasa nyeri yang begitu hebat pada bagian ibu jari kaki, namun akan hilang
secara perlahan dan dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.
Fase interkritikal
Merupakan masa bebas
dari gejala sakit diantara dua serangan gout akut. Banyak penderita yang
mengalami serangan kedua dalam 6 bulan sampai 2 tahun. Serangan yang tertunda
tersebut dapat terjadi karena tidak diobati secara terus – menerus
Kronis
Jika gout tidak dirawat
secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada kondisi ini, rasa nyeri disendi
berlangsung secara terus – menerus serta terdapat timbunan kristal asam urat
yang banyak didalam jaringan lunak, tulang rawan, selaput diantara tulang dan
rendo, timbunan asam urat tersebut membentuk tofus.adapun radang kronik dan endapan
asam urat, membuat persendian susah digerakan.
Tanda Dan Gejala Asam Urat
Beberapa gejala asam
urat yang biasa dialami oleh penderita penyakit asam urat:
1.
Pada waktu pagi yaitu
pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari biasanya persendian terasa nyeri.
2.
Rasa nyeri pada sendi
biasanya terjadi berulang kali.
3.
Tanda yang ditimbulkan
seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan, membengkak dan
meradang berwarna kemerahan.
4.
Nyeri di persendian
biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki, pergelangan tangan,
siku, tumit dan dengkul.
5.
Untuk kasus yang lebih
parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami pergerakan.
Penyebab asam urat
Menurut (Ahmad, 2011)
penyebab asam urat yaitu :
Faktor Eksternal
Penyebab asam urat yang paling
utama adalah makanan atau faktor dari luar. Asam urat dapat meningkat dengan
cepat antara lain disebabkan karena nutrisi dan konsumsi makanan dengan kadar
purin tinggi.
Faktor Internal
Adapun faktor dari dalam
adalah terjadinya proses penyimpangan metabolisme yang umumnya berkaitan dengan
faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau manula beresiko besar terkena
asam urat. Selain itu, asam urat bisa disebabkan oleh penyakit darah, penyakit
sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat – obatan, alkohol, obesitas,
diabetes mellitus jugabisa menyebabkan asam urat.
Makanan penyebab asam
urat dan pantangan bagi penderita asam urat:
1.
Makanan jeroan: hati,
otak, babat, ginjal, limpa, usus,dan paru.
2.
Daging: daging sapi,
daging kuda dan daging kambing.
3.
Ekstrak daging: dendeng
dan abon.
4.
Seafood: kepiting,
cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan teri,tiram, udang.
5.
Bebek: kalkun dan angsa.
6.
Makanan kaleng: sarden,
kornet sapi dll.
7.
Buah-buahan: nanas dan
durian.
8.
Sayuran: bayam, buncis,
kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun singkong, kangkung dan asparagus.
9.
Kacang-kacangan: kacang
tanah, tauge, kacang hijau, melinjo, emping, kacang kedelai termasuk kedelai
olahan seperti tempe,susu kedelai, oncom dan tauco.
10.
Makanan gorengan,
makanan yang dimasak dengan mentega atau margarin, makanan bersantan.
11.
Makanan yang mengandung
lemak dan protein tinggi.
12.
Keju, kaldu, kuah daging
yang kental, es krim, air kelapa dan telur.
Bahaya
Penyakit Asam Urat
a.
Bahaya Penyakit Asam
Urat Pada Jantung
Hiperurikemia mempunyai hubungan
yang jelas dengan angka kematian yang disebabkan berbagai macam penyakit
jantung dan pembuluh darah. Pada pasien dengan hiperurikemia dan hipertensi
terdapat meningkatnya risiko 3-5 kali timbulnya penyakit jantung koroner dan
strok dibandingkan dengan yang hanya menderita hipertensi.Hiperurikemia juga
berhubungan dengan sindroma metabolik (sindroma X) atau resistensi insulin,
yaitu kumpulan kelainan-kelainan dengan kadar insulin yang meningkat di dalam
darah, hipertensi, kadar trigliserida darah yang meningkat dan kadar lemak
‘baik’ (HDL-cholesterol) yang rendah yang semuanya sering menyebabkan penyakit
jantung koroner.
Bahaya Penyakit Asam
Urat Pada Ginjal
Penderita hiperurikemia
mempunyai risiko menderita batu asam urat di dalam perjalanan penyakitnya.
Kurangnya pengeluaran asam urat melalui air seni bukan saja meningkatkan
pembentukan batu asam urat di ginjal tetapi juga batu kalsium
oksalat.Pembentukan batu asam urat ini juga dipengaruhi oleh bertambahnya
keasaman air seni dan tingginya kadar asam urat di dalam air seni, sedangkan
disisi lain bahwa adanya zat sitrat dan glikosaminoglikan dapat menghambat
pembentukan batu tersebut. Selain daripada kadar asam urat yang tinggi di dalam
urine, faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pembentukan batu asam urat
berupa volume air seni yang lebih sedikit.Adanya batu asam urat menyebabkan
peninggian tekanan di dalam ginjal dan penekanan pembuluh-pembuluh darah yang
menyebabkan bertambah tebalnya dinding pembuluh darah dan berkurangnya aliran
darah ke ginjal dengan akibat kerusakan pada ginjal seperti ginjal mengecil,
ginjal bengkak, ginjal bocor, gagal ginjal dll.
Cara Mengobati Penyakit
Asam Urat
1.
Segera kurangi atau
kalau bisa hentikan mengkonsumsi makanan yang tinggi purin
Anda terkana penyakit asam urat atomatis dalam tubuh anda telah terjadi penumpukan asam urat dan ginjal anda tidak bisa mengatasi untuk mengeluarkan zat asam urat. Segera hentikan mengkonsumi makanan-makanan yang banyak mengandung purin.
Anda terkana penyakit asam urat atomatis dalam tubuh anda telah terjadi penumpukan asam urat dan ginjal anda tidak bisa mengatasi untuk mengeluarkan zat asam urat. Segera hentikan mengkonsumi makanan-makanan yang banyak mengandung purin.
2.
Perbanyaklah minum air
putih. Banyak minum air putih akan membantu untuk mengencerkan dan melarutkan
kadar asam urat. Dengan demikian ginjal akan lebih ringan didalam mengeluarkan
zat asam urat dari tubuh melalu urine. Banyak minum air putih juga salah sata
cara ringan untuk melakukan detoksifikasi atau pengeluaran racun dalam tubuh
termasuk asam urat.
3.
Konsumsilah Obat Herbal
Penurun Asam Urat Dan Penguat Ginjal
Sebenarnya kita tidak perlu lagi menengok obat-obatan kimia didalam mencegah, mengatasi dan mengobati penyakit asam urat. Di alam sudah banyak sekali tersedia bahan-bahan herbal berkualitas anti asam urat dan penurun asam urat. Namun perlu Anda pahami bahwa penyakit asam urat muncul dikarenakan tingginya asam urat dan ketidakmampuan organ ginjal untuk membuang zat hasil metabolisme purin tersebut. Jadi dalam pengobatan penyakit asam urat harus juga mencari obat herbal yang bisa juga memperbaiki fungsi ginjal. Jadi penggunaan obat herbal penurun asam urat harus dikombinasikan dengan herbal yang bisa memperbaiki fungsi ginjal sehingga proses pengeluaran asam urat malalui urin berjalan lancar.
Sebenarnya kita tidak perlu lagi menengok obat-obatan kimia didalam mencegah, mengatasi dan mengobati penyakit asam urat. Di alam sudah banyak sekali tersedia bahan-bahan herbal berkualitas anti asam urat dan penurun asam urat. Namun perlu Anda pahami bahwa penyakit asam urat muncul dikarenakan tingginya asam urat dan ketidakmampuan organ ginjal untuk membuang zat hasil metabolisme purin tersebut. Jadi dalam pengobatan penyakit asam urat harus juga mencari obat herbal yang bisa juga memperbaiki fungsi ginjal. Jadi penggunaan obat herbal penurun asam urat harus dikombinasikan dengan herbal yang bisa memperbaiki fungsi ginjal sehingga proses pengeluaran asam urat malalui urin berjalan lancar.
Mengobati penyakit asam
urat juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan seperti berikut ini:
Ubi jalar merah
200 g ubi jalar merah +
5 butir cengkeh + 1 buah biji pala + 1 ruas jari kayu manis + 15 g jahe merah +
5 butir kapolaga + 10 butir merica dan gula merah secukupny lalu rebus dengan
air 1 ½ L air hingga menjadi ½ L air lalu minum airnya 2 kali sehari dan ubinya
juga bisa di makan.
Pare
1 buah pare mentah buang
bijinya lalu cuci bersih dan potong-potong rebus dengan 2 gelas hingga menjadi 1 gelas
lalu minum airnya sehari 1 kali.
Daun salam
Ambil 10 lembar daun
salam segar rebus dengan 2 gelas air hingga menjadi 1 gelas lalu minum 2 kali
sehari.
Tips Bagi Penderita Asam
Urat
Ø
Buah-buahan dan sayuran
yang dapat membantu mengobati asam urat seperti buah naga, belimbing wuluh,
sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.
Ø
Makanlah makanan yang
banyak mengandung potasium seperti pisang, yughurt dan kentang.
Ø
Banyaklah mengkonsumsi
karbohidrat kompleks seperti roti, singkong, ubi dan nasi.
Ø
Mengurangi mengkonsumsi
permen, gula, sirup, arum manis, gulali.
Ø
Untuk orang gemuk
sebaiknya menurunkan berat badan
Ø
Hindari minum obat
aspirin
Ø
Hindari bekerja terlalu
keras
Ø
Minum air putih 8 gelas
sehari
EmoticonEmoticon