Kumpulan askep, laporan pendahuluan dan tugas stikes
Kumpulan askep, laporan pendahuluan dan tugas stikes
Kumpulan askep, laporan pendahuluan dan tugas stikes
ORIENTASI
windshield surveys
DUKUH BAWANGAN RW. 08
DESA BUMI JAWA, KEC. BUMIJAWA, KAB. TEGAL
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BHAKTI MANDALA HUSADA
(STIKES BHAMADA)
Jl. Cut Nyak Dhien, Kalisapu Telp. (0283) 3317706 – Telp./Fax. 6197570 – 6197571, Slawi, Kab. Tegal
POSKO V
Wilayah kerja : Dukuh Bawangan, RW. 08, RT. 01-04, Desa Bumi Jawa, Kec. Bumi Jawa, Kab.Tegal
VISI
Dukuh Bawangan wilayah RW. 08 menjadi barometer yang terdepan dalam bidang kesehatan dari seluruh wilayah desa Bumi Jawa
MISI
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya penyuluhan, pemberdayaan masyarakat, mutu lingkungan sehat, kesehatan perorangan, dan masyarakat.
2. Mengedepankan cinta kehidupan melalui sikap pemeliharaan kesehatan sebagai hak setiap pribadi, masyarakat.
3. Menumbuhkembangkan kasih persaudaraan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan melalui sikap belas kasih, sesame masyarakat, mengutamakan pelayanan kepada orang kecil, sentuhan manusiawi, dan pastoral care.
4. Menumbuhkembangkan nilai kegembiraan melalui sikap suka cita.
5. Meningkatkan integritas tenaga medis dan paramedis yang diwujudkan dalam sikap tanggung jawab, kerja sama, panggilan jiwa – idealisme, dan dapat dipercaya.
6. Meningkatkan profesionalitas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
BAB I
A. PENDAHULUAN
windshield surveys adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan informasi mengenai kebutuhan masyarakat dan besarnya kapasitas atau kekuatan yang ada dimasyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dalam suatu program perencanaan, community assessment merupakan bagian terpenting karena fokusnya bersumber dari komunitas. Penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu-isu yang dapat menyebabkan dampak besar pada suatu komunitas. windshield surveys memungkinkan untuk menentukan apakah telah terjadi perubahan kebutuhan penduduk di suatu wilayah.
B. TUJUAN
Tujuan dilakuakn windshield surveys adalah
1. Mengumpulkan, menganalisis dan melaporkan informasi mengenai kebutuhan masyarakat dan besarnya kapasitas atau kekuatan yang ada dimasyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
C. ANGGOTA
Kelompok v atau bisa disebut juga dengan posko v adalah bagian dari keseluruhan 6 kelompok yang disebut dengan kelompok besar yaitu mencakup seluruh area desa Bumi Jawa. Adapun nama dan jumlah anggota kelompok disebutkan adalah sebagai berikut:
Dosen pembimbing : Nurhakim Yudhi W, S.Kep.,Ns
Nama :
1. Anggun Yunisa Jasmin D0015009
2. Budi Patrianto Edi Nuranwar D0015012
3. Firdaus Maulidin D0015023
4. Indra Nurrizki D0015028
5. Khaerul Anwar D0015029
6. Nur Shohih Bali Tsani D0015038
7. Rian Febridiana D0015042
8. Suci Emilia D0015050
9. Sulfi Apriliana Karimah D0015051
10. Susaningtyas Damar Sari D0015052
11. Yogita Sari Desy D0015061
BAB II
A. ANALISA DATA
INSTRUMEN PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
BAGIAN 1
INSTRUMEN WINSHIELD SURVEY
TOPIK
|
HASIL
|
I. INTI KOMUNITAS
| |
A. Sejarah desa/kampung
|
Dimulai dari sawah, hutan dan lahan kosong, rumah yang sedikit dan sumber air dari sungai, kemudian lama-kelamaan penduduk mulai bertambah dan sumber air di perbaiki menggunakan pipa kemudian selang beberapa tahun beralih ke sebuh pedesaan. Namun beberapa tahun belakangan ini air telah diambil dari daerah lain maka air berkurang, tadah hujan tidak ada, tanah menjadi gundul dan masyarakat mengharapkan perbaikan jalan dan irigasi
|
B. Demografi dan etnik grup
| |
1. Demografi data
| |
a. Sex ratio
|
Laki-laki sebanyak 30% dan Perempuan sebanyak 70 %.
|
b. Dependency ratio
|
Masing-masing saling ketergantungan karena laki-laki dan perempuan saling berkaitan.
|
c. Crude birth rate
|
Rata-rata warga asli wilayah desa Bumijawa
|
d. General fertility rate
|
Rata umur didesa tersebut 21-25 tahun
|
e. Keluarga dan status perkawinan keluarga
|
Kebanyakan terdapat keluarga nuclear family dan status perkawinan menikah.
|
2. Etnik grup
| |
Homogen / heterogen
|
Terdapat homogen / etnik kebudayaan yang sama
|
C. Statistik kesehatan
| |
1. Penyakit kronik
|
Terdapat penyakit kronik yaitu Asam Urat sebanyak 10,9%, DM sebanyak 2,2%, dan lain-lain 87,0%. Sebanyak 72,7% tidak mengetahui nutrisi asam urat dan 27,3% mengetahui nutrisi asam urat. Dan 54,5% tidak mengetahui tanda gejala dan penyebab DM, sisanya sebanyak 45,5% mengetahui tanda dan gejala penyakit DM.
|
2. Kesehatan anak (penyakit, Status imunisasi, BB)
|
status imunisasi dan BB sudah baik karena warga sering membawa anaknya ke Posyandu yang dibuka setiap 1 bulan sekali.
|
3. Kesehatan ibu dan KB
|
Kesadaran Kesehatan ibu dan KB sudah bagus.
|
D. Kultur, kepercayaan, dan agama
| |
1. Kultur
|
Beraneka ragam.
|
2. Religion
|
Sholat berjamaah di masjid atau mushola, pengajian (senin-kamis), kegiatan keagamaan.
|
3. Tradisi, festival, kebiasaan, ritual (bila ada)
|
Warga mengadakan acara besar pada hari-hari besar tertentu saja, seperti halalbihalal, agustusan, atau hari besar keagamaan.
|
II. SUBSISTEM SEKITAR KOMUNITAS
| |
A. Lingkungan fisik
| |
1. Geografi
| |
a. Lokasi dan batas desa/kota/kampung
|
Terdapat batas desa satu dengan desa yang lainnya.
Utara : Desa Tuwel
Selatan : RW 07 Desa Bumijawa
Tmur : Dusun Kemaron Desa Tuwel
Barat : Bandarsari Bumijawa
|
b. Cuaca/musim
|
Sesuai dengan kondisi cuacanya
|
2. Kondisi tanah
|
subur/tanah hitam,walaupun musim kemarau masih bisa bercocok tanam.
|
3. Udara
|
Sedikit tercemar ketika ada yang membakar sampah, banyak yang memasak menggunakan kayu bakar.
|
4. Sumber air (rumah tangga, pertanian perkebunan)
|
Sudah mulai tercemar karena jarak antar rumah berdekatan.
|
5. Perumahan
|
Bagunan yang kokoh hampir semua bangunan terbuat dari tembok dan lantai keramik.
|
6. Binatang dan tumbuhan/pohon pohonan
|
Hampir disekeliling wilayah merupakan area hutan dan perkebunan.
|
7. Sampah dan manajemennya
|
Sampah ada beberapa warga yang membuangnya sembarangan ada yg membakarnya tiap sore. Kebersihan tidak terjaga. Dibeberapa tempat cukup berserakan
|
8. pelayanan umum
| |
a. listrik
|
Semua rumah sudah terpasang listrik , dan penerangan dijalan sudah cukup.
|
b. Kondisi jalan
|
Pada tahun 2007 sudah dimulai pengaspalan jalan sebanyak 2 kali,dan kendaraan yang sering masuk jalan adalah truck sehingga jalan rusak dan berbatu.
|
c. Penggilingan padi
|
Tidak ada tempat penggilingan padi (Ricemil)
|
AREA
|
OBSERVASI & TEMUAN
|
TIPE PERKAMPUNGAN/PEDESAAN
| |
Perumahan
|
1) Mayoritas bangunan terbuat dari kayu dan disertai tembok (semi permanen)
2) Rata-rata di setiap rumah terdapat jendela dan setiap pagi hari dibuka.
|
Semi usaha/bisnis
|
Beberapa warga membuka warung sembako
|
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
| |
Rumah tinggal (terpisah antara rumah satu dengan yang lain)
|
Jarak antar rumah saling berdekatan,tidak terdapat lahan kosong,hampir semua lahan digunakan sebagai lahan perumahan dan sebagian hanya terdapat jalan setapak
|
Apartemen
|
Tidak terdapat apartemen
|
Lainnya
|
Lingkungan tempat tinggal penduduk tampak kumuh, kotor dan sempit. Sanitasi lingkungan yang buruk dengan terlihatnya sampah di selokan, disekitar jalan terdapat kotoran sapi.
|
KARAKTERISTIK SOSIAL KULTURAL
| |
Variasi umur penduduk
|
Sebagian besar umur penduduk yaitu 21-25 tahun
|
Ras dan etnik grup
|
100% Penduduk suku jawa
|
Pekerjaan/pengangguran
|
Sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh dan petani.
|
Siswa sekolah/droup out
|
Mayoritas pendidikan adalah SMP, selebihnya SMA dan SD,yang berpendidikan perguruan tinggi tidak ada.
|
Tandanya kurang punya harapan
|
Tanda kurang harapan dilihat dari mayoritas penduduk adalah petani, dan mereka menganggap tidak akan punya harapan menjadi sukses
|
LINGKUNGAN
| |
1. Tampakan umum
| |
a. Halaman, Jalan, Pekarangan
|
Sebagian besar rumah tidak mempunyai halaman dan pekarangan karena rumah warga termasuk rumah dengan padat penduduk yang jarak rumah satu dengan yang lain saling berdekatan. Kondisi jalan tidak mudah diakases karena kondisi geografis dengan kemiringan tanah sehingga tidak mudah dilewati oleh kendaraan umum terutama mobil, selain itu kondisi jalan rusak, berbatu.
|
b. Tanaman
|
Setiap rumah ada tanaman buah, mangga, pisang, jambu serta terdapat tanaman bunga walaupun hanya sebagaian kecil dari rumah warga. Tidak terdapat tanaman dalam kategori warung hidup (tanaman rempah-rempah)
|
c. Patung,tanda tanda seni
|
Tidak terdapat gapura pada pintu masuk menuju desa.
|
2. Bahaya lingkungan
| |
a. Polusi udara
|
Populasi udara yang berasal dari tungku yang digunakan untuk memasak dan pembakaran sampah
|
b. Sampah
|
Pengolahan sampah warga dengan cara dikumpulkan di pekarangan kemudian dibakar, dan ada juga warga yang masih membuang sampah sembarangan dan membuang diselokan.
|
c. Area permainan yang berbahaya
|
Ada beberapa tempat yang kami rasa cukup berbahaya untuk bermain anak-anak yaitu terdapat jurang, jalan yang berbatu dan selokan yang belum di tutup.
|
d. Penerangan jalan
|
Penerangan jalan masih sangat kurang terutama di jalan utama menuju dusun dan disetiap gang menuju rumah warga.
|
e. Alat pemadam kebakaran
|
Fasilitas alat pemadam kebakaran masih merupakan alat pemadam kebakaran tradisioanal seperti ember, gayung dan air. Pusat pemadam kebakaran terdekat yaitu 23 Km.
|
f. Lalu lintas
|
Lalu lintas cukup sepi, hanya beberapa kendaraan motor dan mobil karena bukan merupakan jalur transportasi utama.
|
g. Polisi/anggota pengamanan/penyeberangan jalan untuk anak sekolah
|
Tidak ada anggota pengaman untuk penyebrangan jalan pada anak sekolah.
|
3. Stressor lingkungan
| |
a. Kegaduhan/keramaian/kemacetan
|
Tidak terdapat kegaduhan yang mengganggu warga ,keramaian, ataupun kemacetan karena jauh dari jalan raya.
|
b. Tanda tanda yang menyebabkan banyak angka kriminal
|
Tingkat kriminal rendah dikarenakan warga termasuk dalam tingkat ekonomi menengah kebawah.
|
c. Tanda tanda adanya penyalahgunaan bahan bahan terlarang
|
Tidak ada penyalahgunaan bahan terlarang, karena didusun ini tingkat spiritualitasnya tinggi.
|
d. Tanda tanda adanya kemiskinan
|
Ada tanda kemiskinan berupa pekerjaan warga sebagian besar buruh .
|
SUMBER SUMBER YANG ADA DAN TIDAK ADA
| |
1. Tempat belanja/daerah perbelanjaan
|
Tempat belanja yang paling dekat pasar yaitu sekitar 2 Km dan ada yang menjual warung sembako
|
2. Tranportasi
|
1) Jalan satu-satunya yang bisa dilewati oleh kendaran bermotor adalah jalan terjal menanjak, dan jalan dalam kondisi rusak parah, tidak ada aspal, tanpa adanya marga jalan, pembatas jalan dan lampu penerangan.
2) Transportasi yang digunakan masyarakat kebanyakan menggunakan sepeda motor dan beberapa warga menggunakan mobil bak terbuka, dan jalan kaki
|
3. Rekreasi
|
Anak-anak di RW 8 hanya bermain disawah yang lapang setiap sore hari.
|
4. Pendidikan
|
Di RW 8 tidak terdapat sarana pendidikan formal, namun terdapat sarana pendidikan nonformal yaitu TPA yang diadakan di masjid.
|
5. Pusat agama/kepercayaan (masjid, gereja, dll)
|
Agama yang di anut warga 100% adalah islam sehingga terdapat mushola dan masjid
|
6. Pelayanan keamanan
|
Tidak terdapat pos kampling dan sistem ronda bergilir setiap malam
|
7. Farmasi
|
Masyarakat hanya mengandalkan obat diwarung, apotik terdekat berjarak 2km.
|
8. Gawat darurat (pemadam kebakaran dll)
|
Jarak pemadam kebakaran dari Desa sekitar 23 Km
|
9. Pelayanan umum (kantor POS, Bank, dll)
|
Jarak antara kantor pos dan Desa sekitar 2 Km dan jarak bank sekitar 2 Km
|
10. Pengambil sampah
|
Tidak terdapat pengambilan sampah
|
11. Surat kabar
|
Tidak terdapat madding umum surat kabar
|
PELAYANAN KESEHATAN
| |
1. Fasilitas kesehatan
| |
a. Rumah sakit
|
Jarak rumah sakit terdekat dari Desa sekitar 23 Km
|
b. Klinik
|
Jarak klinik terdekat dari Desa sekitar 2 Km
|
c. Lainnya
|
Jarak puskesmas terdekat ke Desa sekitar 2 Km
|
2. Sumber pelayanan kesehatan pertama
| |
a. Puskesmas
|
Pelayanan kesehatan terdekat berupa pukesmas
|
b. Nursing Center
|
Tidak ada warga yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan
|
c. Praktek dokter swasta
|
Di wilayah RW 8 tidak ada praktek dokter swasta
|
d. Lainnya
|
-
|
EmoticonEmoticon