Kumpulan askep, laporan pendahuluan dan tugas stikes
1. PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
INSTRUMEN
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
BAGIAN 1
INSTRUMEN
WINSHIELD SURVEY
AREA
|
OBSERVASI
& TEMUAN
|
TIPE PERKAMPUNGAN/PEDESAAN
|
|
Perumahan
|
1)
Mayoritas bangunan terbuat dari tembok
(permanen)
2)
Rata-rata di setiap rumah terdapat jendela,
tetapi jarang dibuka, pencahayan gelap
|
Semi usaha/bisnis
|
Beberapa warga membuka warung sembako
|
Lingkungan
usaha/bisnis
|
Lingkungan usaha penduduk kurang memadai
|
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
|
|
Rumah tinggal (terpisah antara rumah satu dengan yang lain)
|
Jarak antar rumah saling berdekatan,tidak terdapat lahan kosong,hampir
semua lahan digunakan sebagai lahan perumahan dan sebagian hanya terdapat
jalan setapak
|
Apartemen
|
Tidak mempunyai apartemen
|
Lainnya
|
Lingkungan tempat tinggal penduduk tampak kumuh, kotor dan sempit.
Sanitasi lingkungan yang buruk dengan terlihatnya sampah di selokan,
disekitar jalan terdapat kotoran sapi.
|
KARAKTERISTIK SOSIAL KULTURAL
|
|
Variasi umur penduduk
|
Sebagian besar umur penduduk yaitu 30-40 tahun
|
Ras dan etnik grup
|
100% Penduduk suku jawa
|
Pekerjaan/pengangguran
|
Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dan buruh
|
Sswa sekolah/droup out
|
Tidak Sekolah sebanyak
43,5%, SD sebanyak 8,7%, SLTP
sebanyak 13,0%, SMA sebanyak 50%, Perguruan Tinggi sebanyak 26,1%.
|
Tandanya kurang punya harapan
|
Tanda kurang harapan dilihat dari mayoritas penduduk adalah petani, dan
mereka menganggap tidak akan punya harapan menjadi sukses
|
LINGKUNGAN
|
|
1.
Tampakan umum
|
|
a.
Halaman, Jalan, Pekarangan
|
Sebagian besar rumah mempunyai halaman dan pekarangan walaupun luas
halaman dan pekarangan berfariasi,ada
yang hanya sebatas perkarangan kecil untuk menanam bunga ada juga yang
memiliki halaman dan pekarangan luas
|
b.
Tanaman
|
Setiap rumah ada tanaman buah rambutan,papaya,nangka,mangga,dan
pisang,serta banyak tanaman bunga di hampir setiap depan rumah dan pinggir
jalan
|
c.
Patung,tanda tanda seni
|
Terdapat gapura yang melambangkan citra seni warga.
|
2.
Bahaya lingkungan
|
|
a.
Polusi udara
|
Populasi udara yang berasal dari tungku yang digunakan untuk memasak
dan pembakaran sampah
|
b.
Sampah
|
Pengolahan sampah warga bervariasi ada sebagian warga memiliki tempat
pembuangan sampah sendiri dengan cara dikubur dengan menggali tanah dan
membakarnya
|
c.
Area permainan yang berbahaya
|
Ada beberapa tempat yang kami rasa cukup berbahaya untuk bermain
anak-anak yaitu jalan raya di depan gerbang dan selokan yang belum di tutup.
|
d.
Penerangan jalan
|
Penerangan jalan sudah cukup bagus dan merata,setiap pinggir jalan
sudah terlihat adanya lampu penerangan jalan namun jalan yang dekat sawah
terlihat belum ada penerangan
|
e.
Alat pemadam kebakaran
|
Fasilitas alat pemadam kebakaran masih merupakan alat pemadam kebakaran
tradisioanal seperti ember,gayung,dan air
|
f.
Lalu lintas
|
Lalu lintas cukup
sepi,hanya beberapa akendaraan montor dan mobil pribadi karena bukan
merupakan jalur transportasi utama
|
g.
Polisi/anggota
pengamanan/penyeberangan jalan untuk anak sekolah
|
Di depan SD tidak ada zona
selamat anak sekolah pada saat jam sekolah ada anggota keamanan untuk
menyebrang anak sekolah
|
3.
Stressor lingkungan
|
|
a.
Kegaduhan/keramaian/kemacetan
|
Tidak terdapat kegaduhan yang mengganggu warga ,keramaian,ataupun
kemacetan
|
b.
Tanda tanda yang menyebabkan
banyak angka kriminal
|
Tingkat criminal rendah
|
c.
Tanda tanda adanya penyalahgunaan
bahan bahan terlarang
|
Tidak ada penyalahgunaan
Bahan terlarang
|
d.
Tanda tanda adanya kemiskinan
|
Tidak ada tanda kemiskinan, dilihat
dari semua KK telah mempunyai Pekerjaan dan mayoritas lulusan pendidikan
terakhir adalah SMA.
|
SUMBER SUMBER YANG ADA DAN TIDAK ADA
|
|
1.
Tempat belanja/daerah perbelanjaan
|
Tempat belanja yang paling dekat pasar yaitu sekitar 4 Km dan ada yang
menjual warung sembako
|
2.
Transportasi
|
1)
Jalan satu-satunya yang bisa dilewati oleh
kendaran bermotor adalah jalan terjal menanjak, dan jalan dalam kondisi rusak
parah, tidak ada aspal, tanpa adanya marga jalan, pembatas jalan dan lampu
penerangan.
2)
Transportasi yang digunakan masyarakat
kebanyakan menggunakan sepeda motor dan beberapa warga menggunakan mobil bak
terbuka, dan jalan kaki
|
3.
Rekreasi
|
-
|
4.
Pendidikan
|
Di RW 8 tidak terdapat sarana pendidikan formal, namun terdapat sarana
pendidikan nonformal yaitu TPA yang diadakan di masjid.
|
5.
Pusat agama/kepercayaan (masjid,
gereja, dll)
|
Agama yang di anut warga 100% adalah islam sehingga
terdapat mushola dan masjid
|
6.
Pelayanan keamanan
|
Terdapat pos kampling dan sistem ronda bergilir
setiap malam
|
7.
Farmasi
|
Tidak terdapat apotik
|
8.
Gawat darurat (pemadam kebakaran
dll)
|
Jarak pemadam kebakaran dari Desa sekitar 10 Km
|
9.
Pelayanan umum (kantor POS, Bank,
dll)
|
Jarak antara kantor pos dan Desa sekitar 4 Km dan jarak bank sekitar 4
Km
|
10. Pengambil
sampah
|
Tidak terdapat pengambilan sampah
|
11. Surat
kabar
|
Tidak terdapat madding umum surat kabar
|
PELAYANAN KESEHATAN
|
|
1.
Fasilitas kesehatan
|
|
a.
Rumah sakit
|
Jarak rumah sakit terdekat dari Desa sekitar 40 Km
|
b.
Klinik
|
Jarak klinik terdekat dari Desa sekitar 4 Km
|
c.
Lainnya
|
Jarak puskesmas terdekat ke Desa sekitar 4 Km
|
2.
Sumber pelayanan kesehatan pertama
|
|
a.
Puskesmas
|
Pelayanan kesehatan terdekat berupa pukesmas
|
b.
Nursing Center
|
Tidak ada warga yang berprofesi sebagai tenaga
kesehatan
|
c.
Praktek dokter swasta
|
Di wilayah RW 8 tidak ada praktek dokter swasta
|
d.
Lainnya
|
-
|
INSTRUMEN
PENGKAJIAN KOMUNITAS
BAGIAN II
Pengkajian
Kebutuhan Kesehatan Komunitas
TOPIK
|
HASIL
|
I.
INTI KOMUNITAS
|
|
A.
Sejarah desa/kampung
|
Dimulai dr
sawah dan lahan kosong kemudian selang beberpa tahun beralih ke sebuh
pedesaan.
|
B.
Demografi dan etnik grup
|
|
1.
Demografi data
|
|
a.
Sex ratio
|
Laki-Laki
sebanyak 54,3% DAN Perempuan sebanyak 45,7%.
|
b.
Dependency ratio
|
Masing-masing
saling ketergantungan karena laki-laki dan perempuan saling berkaitan.
|
c.
Crude birth rate
|
Rata-Rata
warga asli Desa X
|
d.
General fertility rate
|
Rata umur
didesa trsebut 21 tahun
|
e.
Keluarga dan status perkawinan
keluarga
|
Kebanyakan
terdapat keluarga nuclear family dan status perkawinan menikah.
|
2.
Etnik grup
|
|
Homogen / heterogen
|
Terdapat
homogen / etnik kebudayaan yang sama
|
C.
Statistik kesehatan
|
|
1.
Penyakit kronik
|
Terdapat
penyakit kronik yaitu Asam Urat sebanyak 10,9%, DM sebanyak 2,2%, dan
lain-lain 87,0%. Sebanyak 72,7% tidak mengetahui nutrisi asam urat dan 27,3%
mengetahui nutrisi asam urat. Dan 54,5% tidak mengetahui tanda gejala dan
penyebab DM, sisanya sebanyak 45,5% mengetahui tanda dan gejala penyakit DM.
|
2.
Kesehatan anak (penyakit, Status
imunisasi, BB)
|
status
imunisasi dan BB sudah baik karena warga sering membwa anaknya ke Posyandu.
|
3.
Kesehatan ibu dan KB
|
Kesadaran
Kesehatan ibu dan KB sudah bagus.
|
D.
Kultur, kepercayaan, dan agama
|
|
1.
Kultur
|
Beraneka
ragam.
|
2.
Religion
|
Sholat,
pengajian.
|
3.
Tradisi, festival, kebiasaan,
ritual (bila ada)
|
Warga
mengadakan acara besar pada hari-hari besar tertentu saja.
|
II. SUBSISTEM
SEKITAR KOMUNITAS
|
|
A. Lingkungan
fisik
|
|
1.
Geografi
|
|
a.
Lokasi dan batas desa/kota/kampung
|
Terdapat
batas desa satu dg desa yang lainnya.
Utara : Laut Jawa
Selatan :
Kecamatan C
Tmur : Kecamatan B
Barat : Desa A
|
b.
Cuaca/musim
|
Sesuai dengan
kondisi cuacanya
|
2.
Kondisi tanah
|
Padat
|
3.
Udara
|
Sedikit
tercemar ketika ada yang membakar sampah.
|
4.
Sumber air (rumah tangga,
pertanian perkebunan)
|
Sudah mulai
tercemar karena jarak antar rumah berdekatan.
|
5.
Perumahan
|
Bagunan yang
kokoh hampir semua bangunan terbuat dari tembok dan lantai keramik.
|
6.
binatang dan tumbuhan/pohon
pohonan
|
Masih ada
walau sudah jarang di temui.
|
7.
sampah dan manajemennya
|
Sampah ada
beberapa warga yang membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah ada yg
membakarnya tiap sore. Dan kebersihan cukup terjaga.
|
8.
pelayanan umum
|
|
a.
listrik
|
Semua rumah
sudah terpasang listrik , dan penerangan dijalan sudah cukup.
|
b.
Kondisi jalan
|
Sebagian
besar jalan sudah beraspal
|
c.
Penggalian padi
|
Ada tempat
penggalian padi (Ricemil)
|
2. ANALISA DATA
DATA
|
DIAGNOSA
|
DS:
warga mengatakan daerah
persendiannya sering nyeri, warga mengatakan sudah periksa ke Puskesmas
dengan hasil AsamUrat Tinggi, dan warga tidak mengetahui makanan yang
dilarang dan dianjurkan bila terkena asam urat.
DO:
46 Warga sebanyak 10,9% mengalami Asam
Urat, 2,2% mengalami DM dan Lain-lain 87,0%. Sebanyak
72,7% tidak mengetahui nutrisi asam urat dan 27,3% mengetahui nutrisi asam
urat
|
Resiko peningkatan nyeri pada penyakit asam urat
diantara 10,9% menderita Asam Urat pada warga desa x berhubungan dengan
kurang pengetahuan warga tentang nutrisi asam urat.
|
DS: Warga mengatakan tidak mengetahui tanda-tanda
penyakit kencing manis (DM),
DO:
sejumlah 46 warga sebanyak 10,9%
mengalami Asam Urat, 2,2% mengalami DM dan Lain-lain 87,0%.
54,5%
tidak mengetahui tanda gejala dan penyebab DM, sisanya sebanyak 45,5%
mengetahui tanda dan gejala penyakit DM.
|
Potensial pencegahan penyakit DM diantara 2,2%
penderita DM pada warga desa x berhubungan dengan kurang informasi tentang DM
|
3. PRIORITAS MASALAH
NO
|
MASALAH KESEHATAN
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
H
|
I
|
J
|
K
|
TOTAL
|
PRIORITAS
|
1
|
Resiko peningkatan nyeri pada penyakit asam urat
diantara 10,9% menderita Asam Urat pada warga desa x berhubungan dengan
kurang pengetahuan warga tentang nutrisi asam urat.
|
5
|
4
|
3
|
3
|
2
|
4
|
3
|
3
|
2
|
1
|
2
|
32
|
1
|
2
|
Potensial pencegahan penyakit DM diantara 2,2%
penderita DM pada warga desa x berhubungan dengan kurang informasi tentang DM
|
4
|
3
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3
|
2
|
3
|
1
|
2
|
26
|
2
|
Keterangan
:
A.
= Resiko
Terjadi
B.
= Resiko Parah
C.
= Potensial
Untuk Pendidikan Kesehatan
D.
= Minat
Masyarakat
E.
= Mungkin Di
Atasi
F.
= Sesuai
Program Pemerintah
G.
= Waktu
H.
= Waktu
I.
= Dana
J.
= Fasilitas
Kesehatan
K.
= Sumber Dana
Pembobotan :
1.
Sangat rendah 2. Rendah 3. Cukup 4.
Tinggi 5. Sangat tinggi
4. RENCANA KERJA (POA)
No
|
Masalah
|
Tujuan
|
Rencana
Kegiatan
|
Sasaran
|
Waktu
|
Tempat
|
Dana
|
Pj
|
1
|
Resiko peningkatan nyeri pada penyakit asam urat
diantara 10,9% menderita Asam Urat pada warga desa x berhubungan dengan
kurang pengetahuan warga tentang nutrisi asam urat.
|
Setelah dilakukan rencana kegiatan yang diadakan
resiko peningkatan nyeri pada penyakit asam urat pada warga dapat teratasi.
|
1.
Penyuluhan
Nutrisi Asam Urat
2.
Kompres
Air hangat dengan ramuan.
|
1.
Seluruh
warga Desa X
2.
Warga
penderita penyakit Asam Urat
|
Minggu, 23 November 2014
09.00 WIB
Kamis, 27 November 2014
15.00
|
Aula Balai Desa X
Jamiyahan Kamisan (Ibu. A)
|
Masyarakat
|
Mahasiswa
|
2
|
Potensial pencegahan penyakit DM diantara 2,2%
penderita DM pada warga desa x berhubungan dengan kurang informasi tentang DM
|
Setelah dilakukan kegiatan yang diadakan masalah
potensial pencegahan penyakit DM dapat teratasi.
|
3.
Penyuluhan
tentang DM
|
1.
Seluruh
warga Desa X
2.
Warga
penderita penyakit DM
|
Minggu, 30 November 2014,
09.00 WIB
|
Aula Balai Desa X
|
Masyarakat
|
Mahasiswa
|
5. RENCANA KEPERAWATAN
NO
|
TUM
|
TUK
|
STRATEGI INTERVENSI
|
RENCANA KEGIATAN
|
EVALUASI
|
SUMBER DANA
|
LOKASI
|
PJ
|
|
KRITERIA
|
STANDAR
|
||||||||
1
|
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Nutrisi Asam
Urat selama 45 Menit warga dapat mengetahui Nutrisi Asam Urat
|
1.
Warga
hadir dalam kegiatan penyuluhan
2.
Warga
dapat mengetaui dan menyebutkan nutrisi yang dianjurkan untuk penderita asam
urat
3.
Warga
dapat mengetahui dan menyebutkan makanan yang dilarang pada penderita asam
urat.
|
1.
Siapkan
tempat dan peralatan yang diperlukan
2.
Ijin
pemakaian tempat penyuluhan
3.
Koordinasi
dengan Kader
4.
Undang
warga.
|
4. Penyuluhan Nutrisi Asam Urat.
|
1.
Peserta
menghadiri penyuluhan
2.
Semua
kader hadir
3.
Peserta
antusias terhadap materi dan bertanya
4.
Peserta
dapat menjelaskan kembali tentang materi penyuluhan.
|
Masyarakat
|
Aula Balai Desa X
|
Mahasiswa
|
|
2
|
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Nutrisi Asam
Urat selama 45 Menit warga dapat mempraktekkan
|
1. Peserta hadir
2. Warga paham dan dapat mendemonstrasikan yang sudah
diajarkan
|
1. Siapkan tempat dan peralatan yang diperlukan
2. Ijin pemakaian tempat penyuluhan
3. Koordinasi dengan Kader
4. Undang warga.
|
5. Kompres Air hangat dengan ramuan.
|
1. Peserta menghadiri acara Demonstrasi Kompres Air
Hangat dengan Ramuan
2. Semua kader hadir
3. Peserta antusias terhadap kegiatan deminstrasi dan
bertanya
4. Peserta dapat malakukan kembali demonstrasi
kompres yang telah diajarkan.
|
||||
3
|
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Nutrisi Asam
Urat selama 45 Menit warga dapat mengetahui Nutrisi Asam Urat
|
1.
Peserta
hadir
2.
Warga
paham dan dapat menyebutkan penyebab DM
3.
Warga
paham dan dapat menyebutkan nilai normal kadar glukosa
4.
Warga
paham dan dapt menyebutkan tanda gejala DM.
|
1. Siapkan tempat dan peralatan yang diperlukan
2. Ijin pemakaian tempat penyuluhan
3. Koordinasi dengan Kader
4. Undang warga.
|
5. Penyuluhan tentang DM
|
1. Peserta menghadiri penyuluhan
2. Semua kader hadir
3. Peserta antusias terhadap materi dan bertanya
4. Peserta dapat menjelaskan kembali tentang materi
penyuluhan.
|
6. EVALUASI KEGIATAN
No
|
Masalah Keperawatan
|
Kegiatan
|
Evaluasi
|
Analisa
|
Bentuk
Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan
|
·
Jumlah peserta
·
Hasil yang di capai,proses,hasil
·
Nilai yang dapat diukur. Misalnya
hasil pre test dan post test kemampuan yang dicapai presentasi keberhasilan
|
Kekuatan
Kelemahan
Kesempatan
Ancaman
|
||
·
|
||||
·
|
Keterangan : Untuk yang dipresentasikan pada masyarakat : Analisa
Digunakan judul faktor pendukung dan faktor penghambat.
7. EVALUASI HASIL KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RW...... KEL......
No
|
Kegiatan RW. Dan tanggal
|
Waktu dan tempat
|
hasil
|
||
Respon masyarakat
|
Faktor pendukung
|
Faktor penghambat
|
|||
LEMBAR BIMBINGAN
Kelompok : 3
Prodi : S1 Ilmu Keperawatan
Semester : VII
Tugas : Keperawatan Komunitas
No
|
Tanggal
|
Keterangan Bimbingan
|
TTD
|
EmoticonEmoticon