1

LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI DI DUKUH GERMADANG RW 07 DESA BUMIJAWA

Kumpulan askep, laporan pendahuluan dan tugas stikes



LAPORAN PENDAHULUAN HIPERTENSI DI DUKUH GERMADANG RW 07
DESA BUMIJAWA
Kelompok      : 3
Tanggal           : Senin, 23 Nopember 2015              Waktu : Pukul 15.00 WIB - Selesai
1.      Latar belakang
            Hipertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat, oleh karena itu pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan perawatannya di rumah merupakan informasi yang sudah selayaknya diketahui oleh masyarakat. Insiden hipertensi tinggi dan terus meningkat di masyarakat, selain itu komplikasi akibat penyakit hipertensi dapat berakibat fatal bagi penderita jika tidak mendapatkan pengobatan dan perawatan yang adekuat.
2.      Rencana Keperawatan
a.       Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang proses penyakit terkait hipertensi pada warga RW 07 desa Bumijawa.
b.      Setelah akhir proses penyuluhan para peserta mampu memahami hal-hal yang berkaitan dengan hipertensi.
c.       Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 25 menit para peserta mampu menjelaskan pengertian hipertensi, menyebutkan penyebab dari hipertensi, menyebutkan tanda dan gejala dari hipertensi, mengetahui pengobatan yang dilakukan pada hipertensi, menyebutkan pencegahan pada hipertensi.
3.      Rancangan Kegiatan
Ø  Topik : hipertensi
Ø  Metode : ceramah dan diskusi
Ø  Media : lembar balik, leaflet, dan microphone
Ø  Waktu dan tempat : 25 menit dan tempat di rumah warga Dukuh Germadang RW 07 Desa Bumijawa


Ø  Pengorganisasian
Penanggung jawab                  : Akhmad Ali Fikri, S. Kep
Sekretaris                                : Fauzi Eka Lestari, S.Kep
Moderator                               : Sigit Eko Prasetyo, S.Kep
Penyaji                                                : Muhamad Iqbaludin, S.Kep
  Ela Tri Anjarsari, S.Kep
Perlengkapan                           : Moh. Azis Susanto, S.Kep
  Iman Dwi Rizki, S.Kep
Observer                                  : Putri Yuni Prasetiani, S.Kep
  Dewi Puspita Ningrum, S.Kep
Konsumsi                                : Ulifatul Azizah, S.Kep
4.      Kriteria evaluasi :
a.       Evaluasi struktur
Ø  Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan.
Ø  Media dan alat memadai.
Ø  Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.
b.      Evaluasi proses
Ø  Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan.
Ø  Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpatisipasi selama proses penyuluhan.
Ø  Peserta tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
Ø  Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
c.       Evaluasi hasil
Ø  Peserta mengetahui tentang pengertian hipertensi dan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi penyakit hipertensi.
Ø  80% pertanyaan dapat di jawab dengan benar.



Materi hipertensi
A.      Pengertian
Tekanan darah adalah tekanan di dalam pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh. Hipertensi adalah ditetapkannya tekanan darah secara menetap dimana tekanan sistolik diatas 140 mmHg, dan diastolnya diatas 90 mmHg (Bongkman, 2000).
Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistolnya diatas 140 mmHg, dan tekanan diastolnya diatas 90 mmHg (Smelzen, 2002). Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Batas tekanan darah normal bervariasi sesuai dengan usia. Berbagai faktor dapat memicu terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui.
B.       Penyebab hipertensi
Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu:
1.      Hipertensi Primer atau Esensial (95% kasus hipertensi) yang penyebabnya tidak diketahui.
2.      Hipertensi Skunder (5% kasus hipertensi) yang dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, penyakit endokrin, penyakit jantung, gangguan anak ginjal, dll.
Faktor-faktor resiko yang dapat menimbulkan terjadinya hipertensi adalah:
1.      Keturunan
2.      Usia
3.      Berat badan
4.      Konsumsi garam berlebihan
5.      Pola makan dan gaya hidup
6.      Aktivitas olahraga
7.      Stress
8.      Konsumsi alkohol dan merokok
C.       Tanda dan gejala hipertensi :
Menurut Susalit (2002), salah satu tanda dan gejala yang ditemukan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah. Gejala yang sering ditemukan:
1.      Sakit kepala
2.      Epitaksis
3.      Pusing
4.      Cepat marah
5.      Telinga berdengung
6.      Susah tidur
7.      Rasa berat di tengkuk/leher
8.      Mata berkunang-kunang
9.      Mudah lelah
D.      Pengobatan pada hipertensi
1.      Pengobatan non farmakologis
a.       Diet pembatasan atau pengurangan konsumsi garam. Penurunan BB dapat menurunkan tekanan darah dibarengi dengan penurunan aktivitas rennin dalam plasma dan kadar adosteron dalam plasma, buah belimbing, mentimun.
b.      Aktivitas
Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan disesuaikan dengan batasan medis dan sesuai dengan kemampuan seperti berjalan, joging, bersepeda, dll.
2.      Pengobatan farmakologis
Secara garis besar terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian atau pemilihan obat anti hipertensi yaitu:
a.       Mempunyai efektivitas yang tinggi
b.      Mempunyai toksitas dan efek samping yang ringan atau minimal
c.       Memungkinkan penggunaan obat secara oral
d.      Tidak menimbulkan intoleransi
e.       Harga obat relatif murah shingga terjangkau oleh klien
f.       Memungkinkan penggunaan jangka panjang
Golongan obat-obatan yang diberikan pada klien dengan hipertensi seperti golongan: diuretik, betabloker, antagonis kalsium, penghambat konversi rennin angiotensin.




E.       Pencegahan hipertensi
1.      Mengurangi mengonsumsi makanan yang membuat hipertensi, contohnya daging, jeroan, buah durian.
2.      Jangan terlalu capek.
3.      Jangan cepat marah, karena akan membuat tekanan darah meningkat.
4.      Jangan merokok.
5.      Jangan mengonsumsi minuman beralkohol.


Artikel Terkait

Previous
Next Post »